Pada
jaringan komputer, proses Network Address Translation (NAT) adalah proses
penulisan ulang (masquerade) pada alamat IP asal (source) dan/atau alamat IP
tujuan (destination), setelah melalui router atau firewall. NAT digunakan pada
jaringan dengan workstation yang menggunakan IP Private supaya dapat terkoneksi
ke Internet dengan menggunakan satu atau lebih IP Public. Ilustrasi NAT
terlihat pada Gb. 1.
Pada
mesin Linux, untuk membangun NAT dapat dilakukan dengan menggunakan iptables
(Netfilter).
Dimana pada iptables memiliki tabel yang mengatur NAT.
Pada
tabel NAT, terdiri dari 3 chain (Gb. 2) yaitu:
– PREROUTING, digunakan untuk memilah paket yang akan
diteruskan
– POSTROUTING, digunakan untuk memilah paket yang telah
diteruskan
– FORWARD, digunakan untuk memilih paket yang melalui
router.
Proses
NAT dilakukan pada data yang akan meninggalkan ROUTER. Sehingga pada iptables untuk
pengolahan NAT dilakukan pada chain POSTROUTING. Rule yang diberikan kepada paket
data tersebut adalah MASQUERADE.
Langkah-langkah
membangun NAT dengan iptables pada Linux Router:
1.
Tentukan NIC mana yang terkoneksi ke internet dan yang terkoneksi ke LAN
2.
Tentukan Network Address dari LAN, misal 192.168.1.0/24
3.
Menambahkan Rule di iptables
#
iptables -t nat -I POSTROUTING -s 192.168.1.0/24 -j MASQUERADE
Dengan
menggunakan NAT ini, IP dari LAN akan dapat terkoneksi ke jaringan yang lain,
tetapi tidak dapat diakses dari jaringan lain.
0 komentar:
Posting Komentar